Teknologi Judi Online Slot

Kecanduan ringan mencerminkan zaman dimana kita hidup, zaman yang penuh paradoks. Dunia tempat kita tinggal memfasilitasi kecanduan ringan dan pencerahan spiritual. Peluang untuk mencapai kepuasan dan makna disamakan dengan peluang untuk membuang-buang waktu secara kreatif. Zaman kita penuh dengan tantangan-tantangan khusus karena banyaknya barang yang tersedia untuk dibeli, dikonsumsi, dimanfaatkan—dan di mana kita tinggal. Setiap benda, mainan, atau gadget baru—mulai dari PDA, ponsel, TiVo, hingga alat teknologi terkeren—menjadi sesuatu yang menurut kita perlu atau diinginkan, meski kita tidak menyadarinya atau bahkan tidak menginginkannya. sebelum. kiyo4d

Banyak kekuatan yang muncul di zaman kita yang membuat kita sangat rentan terhadap daya tarik kecanduan ringan. Efek kumulatif dari masing-masing aspek berikut dalam masyarakat kita membuat kecanduan ringan menjadi lebih sulit untuk diatasi—dan pada saat yang sama menjadi lebih mendesak:

Ketergantungan kita terhadap teknologi semakin meningkat

Sorotan kita pada kekayaan, mendefinisikan kembali “kehidupan yang baik” secara materi dibandingkan dengan kebaikan kita sendiri

Peningkatan pendapatan yang dapat dibelanjakan

Kebutuhan kita akan masyarakat faddish baru

Berkembangnya gosip yang dilembagakan

Penekanan pada perbaikan cepat dibandingkan melakukan solusi bijaksana terhadap masalah yang kompleks.

Kita bergerak lebih cepat dan lebih jauh, merasa seperti kita tidak menuju kemana-mana. Kita memperoleh penghasilan lebih banyak, membeli lebih banyak, berbuat lebih banyak, dan merasa hidup lebih sedikit. Perangkat penghemat waktu dianggap remeh saat kita bergerak dengan kecepatan yang semakin cepat, mengeluh bahwa kita tidak punya waktu. Lebih besar belum tentu lebih baik dan lebih banyak terkadang menghasilkan lebih sedikit—inilah paradoks di zaman kita. Ketika kita terjebak dalam paradoks ini dan puas melakukan lebih sedikit dengan lebih banyak, kita menjadi korban kecanduan ringan.

Kita mempunyai peluang yang lebih besar untuk memenuhi rasa lapar rohani kita, namun dihadapkan pada lebih banyak gangguan—serangkaian kegiatan yang tampaknya penting dan menakjubkan yang menyebabkan menurunnya komunikasi tatap muka dan verbal dengan cepat. Karena banyaknya buku, lokakarya, dan sarana lain yang membahas topik spiritualitas, kesadaran banyak dari kita telah meningkat. Namun karena maraknya video game, fiksasi budaya terhadap gosip selebriti, dan acara televisi yang “berbasis realitas”, kesadaran kita pun ikut terpuruk.

Tags:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*